ICHA |
Banda Aceh (09/04), beberapa kota besar di Indonesia sudah melakukan pembenahan sarana dan prasana untuk menuju Kota Layak Anak. Begitu juga halnya dengan Kota Banda Aceh, menyongsong Banda Aceh sebagai Kota Madani, pemerintah Banda Aceh juga sedang menuju Kota Layak Anak.
Taman Sari merupakan salah satu bukti keseriusan Pemerintahan Kota Banda Aceh untuk mewujudkan Kota Layak Anak tersebut. Hal ini terlihat dari sarana dan prasarana yang terdapat di Taman Sari tersebut yang menjadikan Taman tersebut Ramah Anak.
Namun demikian, jika kita tinjau lebih jauh, taman sari masih jauh dari Kota Layak untuk Anak. Begitu pula halnya dengan Kota Banda Aceh sendiri. Dari sisi perawatan Taman Sari masih terdapat kerusakan-kerusakan, seperti banyak bebatuan besar yang berserakan, dan tanah yang tidak rata, yang mana hal itu bisa mencederai anak yang senang berlari-lari. Selain itu posisi Taman Sari yang berada di tengah-tengah jalan raya juga menjadikan Taman Sari kurang aman untuk keselamatan anak-anak, karena tidak terdapat tembok yang membatasinya. Lebih lanjut, di Taman Sari terdapat sampah yang berserakan bahkan parit-parit nya penuh dengan sampah. Selain hal ini bisa berdampak pada keselamatan anak-anak, juga dapat melakukan modeling yang membuat anak juga ikut membuang sampah sembarangan.
Tentu saja ini menjadi tugas besar bagi Pemerintah Kota untuk dapat mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Madani Layak Anak. Harapan kedepannya masyarakat dan Pemerintahan Kota dapat bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita ini.
Ditulis oleh ICHA
Siswa Sekolah Magang The Puliher Institute Aceh Angkatan 3
tulisan ini adalah tugas praktek siswa/i Sekolah Magang dengan Materi Penulisan Berita.
Sabtu/ 9 April 2016
Jam 10.00 s/d 12.00
Tempat - Taman Sari Kota Banda Aceh