Neuron-neuron Baru Membantu Kita Mengingat Rasa Takut

Banda Aceh: 29 Februari 2012. Input amigdala sebenarnya mendorong hipokampus untuk menciptakan neuron-neuron baru dari populasi unik sel-sel induk saraf. Rasa takut memicu memori ke dalam otak kita, dan hal ini dijelaskan para ahli saraf dalam penelitian terbaru dari University of California, Berkeley.

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa rasa takut dan pengalaman sangat emosional lainnya dapat menimbulkan daya ingat yang sangat kuat. Dalam sebuah penelitian yang muncul dalam jurnal Molecular Psychiatry, Daniela Kaufer beserta rekan-rekannya melaporkan cara bagaimana emosi mempengaruhi memori: amigdala (pusat emosional otak) menginduksi hipokampus (pusat penyampaian memori) untuk menghasilkan neuron-neuron baru.

Gambaran ini menunjukkan sel-sel saraf yang baru lahir (hijau) bersamaan melokalisir dengan penanda neuronal yang mengindikasikan sel-sel saraf yang belum dewasa (merah). Astrosit diberi label dengan warna biru. (Kredit: Laboratorium Daniela Kaufer, UC Berkeley)

Dalam situasi ketakutan, neuron-neuron yang baru lahir ini diaktifkan oleh amigdala dan menyediakan “lembar tulis kosong” untuk secara kuat menanam memori ketakutan yang baru, katanya. Dalam istilah evolusi, artinya neuron-neuron baru tersebut akan membantu Anda mengingat seekor singa yang hampir membunuh Anda.

“Mengingat peristiwa emosional jauh lebih kuat daripada pengalaman sehari-hari, dan sudah lama kami mengetahui bahwa hubungan antara amigdala dan hipokampus membantu menyandikan informasi emosional ini,” kata Kaufer, asisten profesor integratif biologi yang juga adalah anggota dari Institut Ilmu Saraf Wills UC Berkeley. “Penelitian kami menunjukkan bahwa input amigdala sebenarnya mendorong hipokampus untuk menciptakan neuron-neuron baru dari populasi unik sel-sel induk saraf. Hal ini menyediakan sel-sel baru yang bisa diaktifkan dalam menanggapi masukan emosional.”

Temuan ini berimplikasi bagi gangguan stres pasca trauma (PTSD) dan masalah lain yang disebabkan oleh kesalahan regulasi memori emosional.

“Banyak gangguan afektif melibatkan gangguan memori emosional seperti PTSD, depresi dan kecemasan. Kami menduga, neuron-neuron baru mungkin memainkan peran dalam menciptakan memori emosional ini,” katanya.

Informasi emosional dari amigdala mempromosikan pematangan sel-sel induk saraf dewasa ke neuron-neuron baru di dalam hipokampus. Neuron-neuron ini dapat diaktifkan oleh ketakutan selama periode 2-4 minggu setelah kelahirannya, membantu menanamkan memori pada situasi yang menakutkan. Tanpa input dari amigdala (kanan), hipokampus lebih sedikit memproduksi neuron baru. (Kredit Laboratorium Daniela Kaufer, UC Berkeley)

Penemuan ini terwujud setahun setelah peneliti otak Fred Gage dari Salk Institute for Biological Studies di La Jolla, California, menunjukkan bahwa pembentukan memori baru berkaitan dengan meningkatnya aktivasi sel-sel saraf baru berusia dua minggu dalam hipokampus yang berasal dari sel induk saraf dewasa. Sel induk dewasa muncul untuk secara terus-menerus membedakan sel-sel saraf baru – hampir 100 setiap hari – namun setengah dari neuron-neuron baru terjadwalkan mati dalam waktu empat minggu setelah kelahiran mereka. Bagaimanapun juga, jika neuron-neuron itu sangat aktif – seperti saat mempelajari informasi baru yang kompleks – maka akan lebih banyak lagi neuron yang bertahan dan mungkin membantu dalam membangun memori baru di dalam otak.

Kaufer, yang melakukan penelitian tentang efek stres pada otak, telah menduga bahwa banyak jenis pengalaman positif dan negatif, seperti olahraga dan stres, mempengaruhi tingkat neurogenesis (kelahiran neuron) dalam hipokampus. Elizabeth Kirby, penulis utama dalam penelitian, dan Aaron Friedman, kemudian tertarik dengan gagasan bahwa emosi dapat menghasilkan efek neurogenesis dalam hipokampus, mengingat penghapus emosi di otak, amigdala, terhubung ke hipokampus melalui beberapa sirkuit saraf. Untuk menguji hal ini, Kirby berfokus pada amigdala basolateral, wilayah struktur berbentuk kenari yang menangani emosi-emosi negatif, termasuk stres, kecemasan dan ketakutan.

Dengan memanfaatkan tikus, Kirby menghancurkan amigdala basolateral dan menemukan bahwa produksi sel-sel saraf baru dalam hipokampus berkurang. Untuk memastikan bahwa kerusakan sel yang dibuat ketika amigdala dihancurkan tidak mempengaruhi percobaan, para peneliti meminjam teknik terapi gen dari laboratorium Robert Sapolsky di Stanford University, untuk secara genetis memasukkan saluran-saluran kalium ke dalam amigdala, yang menutup aktivitas sel-sel syaraf tanpa menyebabkan cedera. Hal ini juga menurunkan tingkat neurogenesis di dalam hipokampus.

Informasi emosional dari amigdala mempromosikan pematangan sel-sel induk saraf dewasa ke neuron-neuron baru di dalam hipokampus. Neuron-neuron ini dapat diaktifkan oleh ketakutan selama periode 2-4 minggu setelah kelahirannya, membantu menanamkan memori pada situasi yang menakutkan. Tanpa input dari amigdala (kanan), hipokampus lebih sedikit memproduksi neuron baru. (Kredit Laboratorium Daniela Kaufer, UC Berkeley)
Mereka selanjutnya menguji teori Gage bahwa neuron-neuron baru sangat sensitif terhadap input pada dua minggu setelah mereka terbentuk. Kirby dan Kaufer melabelkan sel-sel hipokampus yang baru terbentuk selama tiga hari pada sekelompok tikus, dan kemudian mengkondisikan respon takut pada tikus-tikus itu dua minggu kemudian. Mereka kemudian menghadapkan tikus-tikus itu pada situasi takut yang sama atau pada situasi baru yang netral pada hari berikutnya. Saat memeriksa otak tikus-tikus tersebut, mereka menemukan bahwa neuron-neuron baru secara khusus diaktifkan oleh situasi yang menakutkan. Namun, ketika mereka menghancurkan amigdala basolateral, neuron-neuron baru ini tidak lagi diaktifkan dalam menanggapi memori yang menakutkan.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa neuron baru berperan tidak hanya dalam pembentukan memori, tetapi juga dalam membantu menciptakan konteks memori emosional,” kata Kirby. Hal ini juga menunjukkan bahwa amigdala basolateral mendorong kemampuan neuron-neuron baru untuk menjadi bagian dari memori emosional.

Tim riset kini berencana untuk melihat apakah rangsangan negatif lainnya, seperti stres dan kecemasan, juga bekerja sama dengan aktivitas amigdala untuk mencetus neurogenesis di dalam hipokampus.

Para rekan penulis makalah selain Kaufer, Kirby dan Friedman adalah mahasiswa pascasarjana David Covarrubias, mahasiswa Carl Ying dan Wayne G. Sun dari UC Berkeley; Ki Ann Goosens, asisten profesor ilmu otak dan kognitif dari McGovern Institute for Brain Research di Massachusetts Institut Teknologi; serta Sapolsky dari Stanford.

Pekerjaan Kaufer didanai oleh penghargaan 2010 BRAINS (Biobehavioral Research Awards for Innovative New Scientists) dari National Institute of Mental Health of the National Institutes of Health dan penghargaan peneliti muda dari The Brain and Behavior Research Foundation, yang sebelumnya bernama National Alliance for Research on Schizophrenia and Depression (NARSAD). Kirby didukung oleh sebuah persatuan pra-doktor California Institute for Regenerative Medicine dan persatuan National Defense Science and Engineering Graduate Research dari Departemen Pertahanan AS.


Kredit: University of California – Berkeley

Jurnal: E D Kirby, A R Friedman, D Covarrubias, C Ying, W G Sun, K A Goosens, R M Sapolsky, D Kaufer. Basolateral amygdala regulation of adult hippocampal neurogenesis and fear-related activation of newborn neurons. Molecular Psychiatry, 2011; DOI: 10.1038/mp.2011.71

Artikel ini di ambil langsung dari:

TAKUT DAN CARA MELAWAN RASA TAKUT ITU SENDIRI


Gambar: Google
Takut pasti dirasakan oleh semua orang dan biasanya memiliki efek yang berbeda-beda ke tiap orang. Ada yang menyimpan rasa takutnya, ada juga yang tidak bisa menyimpan rasa takutnya dan akhirnya menjadi stress ketika bertemu dengan hal yang menakutkan. Orang yang takut masih bisa ditemani karena biasanya masih dalam tahap wajar. Kalau rasa takutnya sudah berlebihan dan mengganggu aktivitas, mungkin orang itu menderita phobia. di sini pengertian takut secara devinisi bahasa indonesia adalah merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yg dianggap akan mendatangkan bencana. tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dsbgelisah; khawatir bayang-bayang perasaan takut tanpa alasan.

Hal ini sangat berbeda dengan istilah Phobia. Kalau pengertian Phobia it sendiri bisa dibilang sebagai penyakit psikis. Seringnya, orang phobia tidak dapat menerima beragam alasan untuk tidak takut terhadap sesuatu dengan akal sehat mereka, karena mereka sudah ter-set untuk merasa ngeri. Phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian yang dipandang sebagai emosi-emosi substitusi dan seringkali disebut neurosis yang ditekan (repressed neuroses). Takut yang sifatnya mental disebabkan karena kita punya standar, aturan, atau keyakinan yang harus dipenuhi, kalau tidak kita akan merasa gagal. Standar, aturan atau keyakinan ini biasanya timbul melalui pergaulan kita di lingkungan keluarga, teman, dan pekerjaan. Seolah-olah kita harus memenuhi tuntutan mereka dan beban ini membuat kita khawatir apabila kita gagal memenuhinya.

Banyak contohnya mulai dari takut gagal ujian, takut melajang terus, takut dijauhi teman, dsb. Padahal it’s OK untuk gagal ujian yang penting kita berusaha dengan belajar. It’s OK untuk tidak menikah sebelum kita memperoleh pasangan yang tepat (daripada menikah dipaksakan tapi akhirnya berantakan). It’s OK juga dijauhi teman selama kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan.  Ironisnya, ketakutan yang cuma anggapan ini bisa menjadi kenyataan ketika kita memikirkannya terus menerus. Ingat, pikiran kita bekerja sesuai dengan fokus kita. Apabila kita fokus kepada kekhawatiran maka cepat atau lambat apa yang kita takutkan akan terjadi. Sebenarnya apa sih yang menimbulkan rasa takut? Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya. Ada beberapa hal yang membuat kita semua takut: berikut beberapa alasan ketakutan yang dirangkum kedalam katagori ketakutan, antara lain:

Takut Kehilangan. Ketika pasangan sudah mulai merasa cemburu dalam suatu hubungan kekasih atau ketika masing-masing pasangan mulai mencari kesalahan sehingga ada yang merasa sakit hati maka hal tersebut bisa menyebabkan pasangan Anda akan beralih ke orang lain. Kurangnya kepercayaan antara Anda dan kekasih adalah dasar alasan Anda takut kehilangan dia. Sebenarnya ketidakpercayaan karena merasa takut kehilangan. Berbohong adalah faktor penting yang menyebabkan rasa takut akan kehilangan cinta.

Claustrophobia. Claustrophobia adalah takut terhadap ruang tertutup. Perasaan takut ini dipicu oleh keadaan tertentu ketika terperangkap di ruang yang terbatas. Anak yang terperangkap dalam ruang yang terbatas dan tertutup dapat menyebabkan perkembangan claustrophobia. Misal, terjebak di lift dapat membuat satu efek terhadap claustrophobia. Berdasarkan riset claustrophobia terjadi karena pengalaman buruk yang membuat selalu gelisah di dalam ruang tertutup. Pikiran dalam ruang tertutup itu kemudian dikaitkan dengan ketakutan sehingga menyebabkan badan bisa menggigil, bergetar atau pingsan.

Takut kegelapan: Dikenal sebagai Achluophobia atau Nyctophobia, yakni takut terhadap kegelapan. Gejala penderitanya adalah bernapas cepat, denyut jantung tak beraturan, berkeringat dan mual. Takut ini sangat berdampak pada kualitas hidup seseorang. Seperti ketakutan pada yang lain, takut akan kegelapan adalah mekanisme perlindungan dari pikiran bawah sadar.

Demophobia: Demophobia adalah takut terhadap suatu kelompok. Hal ini ditandai dengan gejala seperti sesak nafas, pusing, berkeringat, gelisah dan ketidakmampuan untuk berpikir dan berbicara. Sebagian besar penderita akan mengalami panik adanya pemikiran adanya pembaruan satu kelompok. Ketika kelompok masyarakat muncul sebagai kelompok berbahaya, jelas ada reaksi dari kedua penderita. Tidak itu saja, demophobia juga sangat takut terhadap keramaian.

Takut Dikritik: Kritik adalah salah satu dasar manusia untuk bisa melangkah lebih maju lagi. Tapi pada kenyataannya justru banyak orang yang takut terhadap kritikan itu sendiri. Takut akan kritik merupakan salah satu dasar ketakutan dan salah satu yang paling sering dialami setiap orang. Takut dari kritikan diwujudkan dengan menghindari percakapan, pergeseran dari mata dan rendah diri.

Takut Mati. Takut mati dikenal sebagai Thantophobia. Ada teori agama yang menceritakan tentang kehidupan setelah kematian dan apa yang terjadi setelah meninggal dunia. Kematian tetap menjadi kenyataan dan waktunya tidak menentu.

Gambar: Google
Meskipun perasaan itu tak mengenakkan. Inilah beberapa tips untuk memerangi dan mengatasi rasa takut untuk menjadikannya hal yang positif , antara lain sebagai berikut:

Merangkul tantangan "Jangan biarkan rasa takut mengalahkan anda. Pandanglah ketakutan sebagai lawan dan buatlah situasi yang kompetitif. Bagaimana untuk bereaksi terhadap rasa takut, sepenuhnya jadi tanggung jawab anda. Gunakan hal itu sebagai kesempatan untuk berbicara pada diri anda secara positif. Setiap kali anda merasa takut, ingatkanlah diri anda bahwa anda mampu melakukannya. Mungkin anada bisa mencoba gunakan kata kata seperti "saya tenang," "saya bisa", "saya kuat," "saya mampu hadapi tantangan ke depan ". Catatlah bahwa rasa takut akan hilang.

Rasakan Adrenalin Ketika anda merasa takut, yang kita rasakan adalah adrenalin itu meronta di tubuh. Ini merupakan respons tubuh yang mencoba "bangkit" melawan situasi yang kita takuti itu. Dengan adrenalin di sistem tubuh anda, anda akan menjadi lebih kuat dan pandai dari yang anda kira. Jangan biarkan rasa takut menjauhinya. Jika anda dapat mengontrolnya dengan melakukan sebuah teknik bernafas sederhana yang anda bisa lakukan, anda akan mendapati seluruh dunia berada dalam genggaman.

Rasa takut setara dengan energi, jadi kreatiflah Coba ingat bahwa rasa takut itu merupakan sebuah perasaan. Dan perasaan merupakan sebuah energi di dalam tubuh yang bisa diubah. Cobalah untuk menghubungkan sesuatu yang positif seperti tugas yang harus diselesaikan, atau sebuah proyek baru yang harus dimulai. Dengan melakukan itu, anda membuat keputusan mengenai bagaimana anda ingin menggunakan energi itu dan akan sangat mudah beralih terhadap sesuatu yang menakutkan ke dalam sesuatu yang luar biasa.

Kenali diri Anda "Apa yang membuat anda takut? Jika anda merasa takut, gunakan hal itu sebagai sebuah pengecualian untuk mengenali diri anda menjadi lebih baik. Tanya diri anda, apa yang membuat anda takut. Tanya diri anda, darimana rasa takut itu hadir. Duduklah dan tutup mata anda. Perhatikan di mana anda merasa takut di tubuh anda. Satu latihan yang bisa anda lakukan adalah untuk mengetahui warna dan bentuknya. Bayangkan anda mengubahnya atau menghilangkannya dari tubuh anda. Dan anda akan merasa lebih baik setelah melepaskannya.

Atasi dan jadilah lebih kuat Rasa takut tak hanya akan menghentikan anda jika anda membiarkannya. Jika anda memutuskan untuk "merasakan rasa takut, maka anda tak hanya mendapatkan sesuatu di hidup anda yang direncanakan, tetapi menyadari bahwa anda bertanggung jawab atas emosi. Sekali kita mencapai kepedulian ini, kita tak bisa berhenti. Sehingga ingatlah, rasa takut adalah teman. Genggamlah dan laluilah. Anda tak akan menyesalinya.

Sumber:



Belajar Mengenal Stres dan Pencegahan terhaadap Stres.

gambar: By Google
Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang (Handoko, 1997:200). Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya. menurut Robbins (2001:563) stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang. Ada beberapa faktor sangat terpengaruhi stres, berikut faktor-faktornya:

2. Faktor Lingkungan
Keadaan lingkungan yang tidak menentu akan dapat menyebabkan pengaruh pembentukan struktur organisasi yang tidak sehat terhadap karyawan. Dalam faktor lingkungan terdapat tiga hal yang dapat menimbulkan stress bagi karyawan yaitu ekonomi, politik dan teknologi. Perubahan yang sangat cepat karena adanya penyesuaian terhadap ketiga hal tersebut membuat seseorang mengalami ancaman terkena stress. Hal ini dapat terjadi, misalnya perubahan teknologi yang begitu cepat. 
Perubahan yang baru terhadap teknologi akan membuat keahlian seseorang dan pengalamannya tidak terpakai karena hampir semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat dan dalam waktu yang singkat dengan adanya teknologi yang digunakannya. Stres juga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

1. Faktor Organisasi
Didalam organisasi terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan stress yaitu role demands, interpersonal demands, organizational structure dan organizational leadership. Pengertian dari Role Demands adalah Peraturan dan tuntutan dalam pekerjaan yang tidak jelas dalam suatu organisasi akan mempengaruhi peranan seorang karyawan untuk memberikan hasil akhir yang ingin dicapai bersama dalam suatu organisasi tersebut.  

Interpersonal Demands disini lebih kepada  Mendefinisikan tekanan yang diciptakan oleh karyawan lainnya dalam organisasi. Hubungan komunikasi yang tidak jelas antara karyawan satu dengan karyawan lainnya akan dapat menyeba bkan komunikasi yang tidak sehat. Sehingga pemenuhan kebutuhan dalam organisasi terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial akan menghambat perkembangan sikap dan pemikiran antara karyawan yang satu dengan karyawan lainnya.

Dan Organizational Structure Mendefinisikan tingkat perbedaan dalam organisasi dimana keputusan tersebut dibuat dan jika terjadi ketidak jelasan dalam struktur pembuat keputusan atau peraturan maka akan dapat mempengaruhi kinerja seorang karyawan dalam organisasi. Dan yang terakhir adalah Organizational Leadership Berkaitan dengan peran yang akan dilakukan oleh seorang pimpinan dalam suatu organisasi. Karakteristik pemimpin menurut The Michigan group (Robbins, 2001:316) dibagi dua yaitu karakteristik pemimpin yang lebih mengutamakan atau menekankan pada hubungan yang secara langsung antara pemimpin dengan karyawannya serta karakteristik pemimpin yang hanya mengutamakan atau menekankan pada hal pekerjaan saja. 

Empat faktor organisasi di atas juga akan menjadi batasan dalam mengukur tingginya tingkat stress. pengertian dari tingkat stress itu sendiri adalah muncul dari adanya kondisi-kondisi suatu pekerjaan atau masalah yang timbul yang tidak diinginkan oleh individu dalam mencapai suatu kesempatan, batasan-batasan, atau permintaan-permintaan dimana semuanya itu berhubungan dengan keinginannya dan dimana hasilnya diterima sebagai sesuatu yang tidak pasti tapi penting (Robbins, 2001:563).

3. Faktor Individu
Pada dasarnya, faktor yang terkait dalam hal ini muncul dari dalam keluarga, masalah ekonomi pribadi dan karakteristik pribadi dari keturunan. Hubungan pribadi antara keluarga yang kurang baik akan menimbulkan akibat pada pekerjaan yang akan dilakukan karena akibat tersebut dapat terbawa dalam pekerjaan seseorang. Sedangkan masalah ekonomi tergantung dari bagaimana seseorang tersebut dapat menghasilkan penghasilan yang cukup bagi kebutuhan keluarga serta dapat menjalankan keuangan tersebut dengan seperlunya. Karakteristik pribadi dari keturunan bagi tiap individu yang dapat menimbulkan stress terletak pada watak dasar alami yang dimiliki oleh seseorang tersebut. Sehingga untuk itu, gejala stress yang timbul pada tiap-tiap pekerjaan harus diatur dengan benar dalam kepribadian seseorang.

Stres tak selalu ditandai dengan wajah yang muram, kosong, menangis terus-menerus, cepat marah, atau frustrasi. Benar, gejala tersebut memang dialami oleh beberapa orang yang sedang stres. Namun sebelum mencapai tahap tersebut ada gejala yang menjadi pertanda awal dari serangan stres.  Berikut gejala-gejala yang sering dialami oleh banyak individu ketika mengalami stres:

Sulit Tidur. Berhati-hatilah jika Anda merasa sulit tidur tanpa alasan yang tepat. Banyak orang yang kesulitan tidur di malam hari karena mereka terus-menerus memikirkan berbagai hal yang mungkin tidak berjalan sempurna, dan terus menyesalinya. Tak jarang juga mereka terbangun di tengah malam, dan sulit untuk kembali tertidur.

Nyeri dan Sakit. Penelitian membuktikan bahwa satu pikiran stres dapat menyebabkan perubahan pada semua proses yang terjadi dalam tubuh manusia. Rasa sakit dan nyeri yang dialami sebenarnya merupakan reaksi dari tubuh terhadap rasa lelah yang dihadapi. Jika sudah merasakan hal ini, sebaiknya Anda berhati-hati agar tidak stres dan jatuh sakit.

Tak Bersemangat. Semangat merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas. Stres tak hanya mempengaruhi proses dalam tubuh manusia, tapi juga pada sistem regenerasi sel tubuh. Sel yang terhambat regenerasinya, akan membutuhkan lebih banyak energi untuk meregenerasi sel baru. Akibatnya, energi untuk beraktivitas fisik pun menjadi lebih sedikit.

Tidak Fokus. Stres sangat mempengaruhi pikiran Anda, termasuk dalam berfokus pada sesuatu hal. Pernahkah Anda merasa memikirkan banyak hal sekaligus dalam satu waktu? Misalnya, Anda sedang memikirkan sebuah pekerjaan baru, dan 2 menit kemudian Anda sudah memikirkan hal lain lagi sebelum menyelesaikan perkerjaan pertama. Perilaku ini tidak hanya akan membuat Anda stres karena pekerjaan Anda belum selesai, tetapi juga akan memecahkan konsentrasi banyak pekerjaan yang menumpuk. Jika tak diatasi, bisa menyebabkan tingkat stres yang tinggi.

Berpikir tidak Jernih. Pernahkan Anda kebingungan untuk mengungkapkan suatu hal dalam kata-kata atau menuliskan laporan? Atau sering bingung untuk memulai suatu pekerjaan? Hal ini merupakan suatu pertanda bahwa Anda terserang stres. Kadar adrenalin dan kortisol dalam aliran sistem otak Anda berada pada tingkat yang berlebihan, atau disebut inhibisi kortisol, yang berarti kita tidak bisa mengakses bagian otak yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan, memecahkan masalah, dan berpikir kreatif.

Kehilangan Selera Humor. Ketika Anda berada dalam gejala stres, Anda menjadi terlalu memikirkan segala sesuatunya dengan serius. Ingatlah saat-saat Anda bisa menertawakan semua kesalahan yang Anda lakukan, dan ketika Anda bisa tersenyum dengan spontan karena berbagai hal yang menggembirakan. Ketika sedang stres, sudut pandang kita mulai menyempit dan kita mulai melihat segala sesuatunya dari sisi serius.

Berpikir Negatif. Bisakah Anda melihat berbagai kebaikan dalam diri orang lain? Jika Anda lebih sering menilai seseorang dari sisi negatifnya, maka berhati-hatilah. Banyak orang tak menyadari bahwa kecenderungan ini sebenarnya merupakan gejala awal stres. Ketika stres, pikiran kita menjadi tidak jernih dan cenderung berpikir tentang segala sesuatu yang buruk tentang orang lain.

Sebagai individu atau orang yang sering mengalami stres Ada baiknya, kenali tanda-tanda  seperti dibawah ini juga, agar anda segera menyadari bahwa Anda sedang mengalami stres. Jika sudah terlanjur mengalami stres, Seperti dikutip dari Health24, Selasa (7/9), hal-hal yang paling kecil yang bisa menandakan sudah waktunya seseorang harus beristirahat di antaranya adalah sebagai berikut:

Tidak Tenang Mudah lupa, tidak percaya diri dan tidak bisa fokus pada satu pekerjaan bisa menandakan bahwa seseorang tengah dilanda stres. Jika menghadapi kondisi seperti ini, sebaiknya hentikan aktivitas sejenak lalu beristirahatlah sembari minum secangkir teh hangat.
Sering Menguap Jika tidak mengantuk tetapi rasanya ingin menguap sepanjang hari, itu tandanya sedang dilanda stres. Tanpa disadari, stres memicu pernapasan dangkal sehingga orang jadi sering menguap untuk mendapatkan suplai oksigen yang cukup.

Berkeringat Sepanjang Hari, Stres memicu pelepasan hormon catecholamine yang membuat darah menjadi lebih kental, sehingga tekanannya meningkat dan tubuh menjadi mudah berkeringat. Jika dibiarkan, lama-lama kondisi ini bisa memicu serangan jantung dan kematian lebih awal.

Bau Badan Karena menjadi sering berkeringat, wajar jika seseorang yang sedang dilanda stres juga akan bermasalah dengan bau badan. Masalah ini bisa diatasi dengan deodoran serta mandi lebih sering, namun akan lebih baik jika dicari dulu penyebab stres yang sesungguhnya lalu diatasi sampai tuntas.

Penyalahgunaan Zat Adiktif Tidak selalu berwujud alkohol dan narkotika, kopi dan rokok juga merupakan zat adiktif yang paling sering dijadikan pelarian ketika stres melanda. Zat-zat tersebut memang bisa membuat rileks, namun hati-hati karena bisa menyebabkan adiksi atau kecanduan.

Mulut Kering, Stres menyebabkan pelepasan air liur berkurang, sehingga menyebabkan mulut kering, bau napas tidak sedap dan berbagai masalah mulut lainnya. Kondisi ini hanya bisa diatasi degnan minum air putih banyak-banyak.

Nyeri Otot Saat berada dalam tekanan psikis, otot akan berkontraksi lebih kuat sehingga sering berakhir dengan rasa nyeri terutama pada punggung bagian bawah. Lakukan peregangan sesering mungkin, jika perlu istirahatkan dengan merebahkan diri sejenak di sofa.
Sakit Kepala Tekanan darah yang meningkat serta kontraksi otot di mana-mana pada akhirnya akan berdampak ke saraf otak. Kepala terasa nyeri, sehingga butuh relaksasi berupa mandi air panas atau pijat untuk meredakannya.

Batuk. Melemahnya daya tahan tubuh karena stres menyebabkan sering batuk meski tidak sedang terserang flu. Gelisah juga dapat memicu iritasi lambung yang dicirikan dengan masuk angin, nyeri dada serta diare.

Rambut Berketombe. Daya tahan tubuh yang melemah juga berdampak pada kulit kepala. Sedikit saja lengah, infeksi jamur mejadi lebih mudah menyebabkan ketombe saat sedang dilanda stres.

Kaki Gelisah. Keseimbangan kimiawi dalam tubuh terganggu selama stres, sehingga gerakan kaki menjadi tidak terkontrol terutama saat tidur. Kaki rasanya tidak mau diam, selalu bergerak dan kadang-kadang ingin menendang.

Mungkin tulisan di atas, sangat membantu kawan-kawan dan rakan-rakan semuanya untuk mengenal Faktor, gejala-gejala stres itu sendiri seperti apa. dan juga telah di singung diatas hal-hal yang harus dikenali oleh individu atau orang-orang yang mengalami stres secara pribadi. Berikut ada  ada beberapa tips, Cara Mengatasi Stress, antara lain:

Berpikir Positif
Optimisme dapat menangkal dampak negatif stres, ketegangan dan kecemasan telah di sistem kekebalan tubuh Anda dan kesejahteraan. Sangat penting untuk mengelilingi diri dengan orang-orang positif. Getaran negatif dari teman-teman dan rekan kerja dapat menyebar, sehingga sulit bagi Anda untuk bersantai. Lihatlah situasi tertentu berbeda. Mungkin cara Anda mencari mungkin menyebabkan tekanan yang banyak
.
Tidur
Aktivitas ini bisa dibilang efektif. Mendapatkan tidur nyenyak yang cukup memiliki dampak besar pada tingkat stres Anda. Fungsi kekebalan dan ketahanan terhadap penyakit pun bangkit.
Tidur tidak hanya mengurangi tingkat pemulihan Anda. Tapi ingat, ini bsia juga meningkatkan tingkat stres dalam tubuh Anda jika kadarnya berlebih. Jadi, jangan kesiangan karena ini akan membuat Anda bertambah lesu.

Tertawa
Tawa luka stres dan mempromosikan relaksasi. Itu, pada gilirannya, membantu sel-sel kekebalan tubuh berfungsi lebih baik. Temukan humor dalam hal-hal dan terlibat dalam aktivitas yang membuat Anda tertawa untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan ketahanan terhadap penyakit.

Olahraga
Latihan akan merevitalisasi tubuh dan pikiran Anda dan Anda akan siap untuk menghadapi apa pun. Olahraga teratur dan aktivitas fisik tidak hanya memperkuat sistem kekebalan tubuh, sistem kardiovaskular, jantung, otot dan tulang, tetapi juga membantu dalam manajemen stres dengan menyediakan gangguan dari situasi stres dan meningkatkan endorfin (merasa-baik tubuh kimia). Penelitian menunjukkan bahwa 20 menit setiap hari adalah semua yang diperlukan untuk pengalaman manfaat. Jadi mendapatkan beberapa memompa darah dan melepaskan beberapa endorfin.

Meditasi
Meditasi sangat bagus tidak hanya untuk menghilangkan stres, tetapi juga untuk relaksasi otot. Penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah. Cobalah mulai sekarang renungkan untuk memanggil energi positif. Caranya mudah, cukup hanya mengambil nafas panjang dan mengosongkan pikiran Anda. Lakukan meditasi10 menit saja dan reguk manfaatnya.

Dengarkan Musik
Apakah Anda terjebak dalam kemacetan lalu lintas atau bersiap untuk hari yang berat di tempat kerja, mendengarkan musik favorit Anda merupakan metode yang bagus untuk mengurangi stres dan menghilangkan kecemasan. Musik yang menenangkan dapat memiliki efek relaksasi pada gelisah, tegang pikiran. Hal ini juga dapat menurunkan tekanan darah, memperlambat pernapasan dan detak jantung. Cari tahu apa jenis musik yang bisa membantu Anda bekerja yang terbaik dan kemudian membuat koleksi musik untuk membantu Anda rileks dan merasa baik.

Pandai-Pandailah Bersyukur
Bersyukur merupakan cara yang paling ampuh dalam mengatasi stress, bagaimana tidak. karena pada umumnya orang mengalami stress karena tidak kuat dengan apa yang telah terjadi atau keadaan yang menimpanya. Dengan bersyukur kita akan senantiasa ingat bahwa segala sesuatu yang kita peroleh merupakan pemberian dari ALLAH SWT dan seyogyanya kita terima dan kita kerjakan dengan rasa ikhlas.

Libatkan Indera Anda
Aroma tertentu dapat memiliki efek, menenangkan relaksasi pada keadaan pikiran Anda. Anda dapat mencoba menempatkan lilin lavender, lemon atau chamomile beraroma di sekitar rumah atau kantor Anda. Anda juga dapat menggunakan salah satu dari aroma di kamar mandi Anda.

Minum Teh Hijau
Teh hijau mengandung asam amino, Theanine, yang membantu dalam produksi dan pelepasan bahan kimia yang disebut Dopamin. Kedua Dopamin dan Theanine merangsang perasaan kesejahteraan di dalam tubuh. Namun, kafein dapat memperburuk respon stres, jadi hindari minuman berkafein.

Pijat
Pijat seluruh tubuh membantu untuk melepaskan ketegangan dan rasa sakit dari stres otot tegang. Jika Anda tidak pernah mengalami pijat, Anda akan kehilangan salah satu hal paling indah dalam hidup.

Berteriak
Salah satu tips stres yang terbukti ampuh menghindarinya. Yaitu dengan berteriak! Saat stress, kita akan merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hati. Lepaskan saja perasaan tidak enak itu. Berteriak sekencang-kencangnya. Supaya nggak malu ama tetangga… berteriak aja di kamar kedap suara. Kalau nggak punya ya dilapangan waktu nggak ada orang lain. Mengatasi stres secara keseluruhan mungkin tidak, tapi minimal akan jauh lebih baik dari sebelumnya

Berelaksasi
Cara mengatasi stres dengan berteriak mungkin akan sulit bagi yang tidak punya lingkungan yang memadai. Kalau begitu coba berelaksasi. Apa itu? Pokoknya buat diri kamu baik itu hati dan tubuh menjadi tenang. Caranya! duduk saja santai menghadap cermin. Kemudian ambil nafas dalam-dalam dengan pelan. Tapi jangan ditahan..langsung deh keluarkan nafas itu dengan pelan-pelan juga. Efeknya hati semakin tenang dan semakin menambah motivasi hidup.

Punya Hobi
Cara tergampang untuk menghadapi stress, adalah dengan melakukan hobi. Kamu punya hobi sepakbola, dengerin lagu gratis, kenapa itu tidak kamu lakukan untuk mengatasi sress?.

Buat diri Kamu Tertawa.
Artikel stres ini tidak menyuruh kamu untuk ketawa-ketiwi sendiri. Karena itu sudah bukan stres lagi tapi sudah menjurus ke GILA. Maksud dari tips stres ini adalah mengatasi stres dengan menonton/membaca sesuatu yang lucu. Mungkin pelawak di indonesia mulai tidak lucu walau begitu masih. Tapi masih banyak hal yang bisa membuat kita tertawa seperti video lucu di youtube, website humor, atau mungkin buku humor.

Minum Susu.
Konon katanya susu dapat menjadi tips stres ampuh. Menurut artikel stres yang saya baca, susu dapat mengurangi kadar hormon adrenalin dalam darah. Cara mengasi stres yang sama dengan pepatash ‘sambil menyelam sambil minum susu”

Bicarakan Stressnya.
Kalau uang bolehlah disimpan. Tapi kalau stress kenapa juga harus disimpan sendiri. Bicarakan masalah kamu dengan orang terdekat kamu entah itu teman, kerabat atau Ibu. Cara mengatasi stres yang paling gampang…

Apa itu Kompetisi.
Salah satu penceramah motivasi hidup selalu mengatakan : Hidup ini selalu ada kompetisi untuk menjadi lebih baik. Itu memang benar…tapi bukan berarti setiap hari kita harus memikirkannya bukan. Mengatasi stres : Jangan terlalu banyak memikirkan persaingan kamu menjadi lebih baik dari orang lain apalagi cemburu. Pikirkan saja diri kamu untuk selalu melakukan hal yang terbaik.

Selalu Lihat Sisi Positif.
Seperti kata mas einstein: semua itu adalah relatif. Hal yang menurut kamu jelek bukan berarti orang lain akan menganggapnya jelek. Bingung? Inti dari artikel stres ini adalah apapun pasti ada sisi baik dan sisi buruk.

Semoga bermanfaat. 

Sumber:
dan kompilasi dari berbagai sumber.

Kesenian Aceh salah satu Pintu masuk kegiatan Psikososial

Pengertian seni yang digunakan oleh banyak orang mencakup Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata "SANI" yang kurang lebih artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Mungkin saya memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya
seni, namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan "ART" (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan.

Aceh salah satu provinsi di ujung sumatera yang menyimpan beragam bentuk adat dan budaya, tak hanya adat dan budaya yang cukup banyak di aceh, suku-suku yang mendiami aceh juga sangat kaya raya, antara lain: Suku Aceh, Suku Gayo,Suku Alas,Suku Alas, Suku Aneuk Jamee, Suku Melayu Tamiang, Suku Kluet, Suku Kluet, Suku Devayan, Suku Sigulai, Suku Sigulai,Suku haloban, Suku Haloban dan suku Julu.

Salah satu yang sangat menarik untuk kita coba lihat tentang seni rapai geleng, ini merupakan peninggalan para leluhur kita dan sampai sekarang masih terjaga. menurut informasi dari berbagai sumber Rapa`i Geleng pertama kali dikembangkan pada tahun 1965 di Pesisir Pantai Selatan. Nama Rapa`i diadopsi dari nama Syeik Ripa`i yaitu orang pertama yang mengembangkan alat musik pukul ini. Permainan Rapa`i Geleng juga disertakan gerakan tarian yang melambangkan sikap keseragaman dalam hal kerjasama, kebersamaan, dan penuh kekompakan dalam lingkungan masyarakat. Tarian ini mengekspresikan dinamisasi masyarakat dalam syair (lagu-lagu) yang dinyanyikan. Fungsi dari tarian ini adalah syiar agama, menanamkan nilai moral kepada masyarakat, dan juga menjelaskan tentang bagaimana hidup dalam masyarakat sosial.


Media rapai geleng juga sangat cocok sebagai salah satu pintu masuk dalam melakukan kegiatan yang ada di dalam masyarakat aceh, yaitu pendekatan yang dilakukan sangat simple dan praktis dan tidak susah, hanya kita di sini mencoba memperkenalkan makna daripada kegiatan yang akan di lakukan. selain kita bisa mencintai seni itu sendiri di sisi lain, rapai geleng juga bisa digunakan sebagai bentuk ajang Pemulihan. makna pemulihan di sini dapat kita artikan sebagai suatu proses untuk mengembalikan individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, agar setelah peristiwa traumatis yang terjadi, dapat secara kolektif menjadi kuat, berfungsi optimal dan memiliki ketangguhan menghadapi masalah, sehingga menjadi masyarakat yang produktif dan berdaya. apalagi kegiatan rapai geleng dilakukan secara berkelompok, karena prinsip Pendekatan (pemulihan) berbasis komunitas mengutamakan partisipasi anggota masyarakatn itu sendiri, dimana masyarakat memainkan peran penting dalam setiap langkah intervensi yang direncanakan. Selain partisipasi aktif dari masyarakat, aspek yang juga penting adalah bahwa pendekatan ini berfokus pada komunitas sebagai satu keseluruhan yang saling mempengaruhi. Komunitas bukan sekedar sekumpulan individu yang terpisah satu sama lainnya tapi juga individu yang mempuyai hoby dan kegiatan yang sama.

Pengalaman puleh dengan taloe pada tahun 2008, yayasan puleh  bekerjasama dengan taloe pernah melakukan kegiatan psikososial. pendekatan yang dilakukan melalui seni aceh. taloe merupakan salah satu organisasi seni tradisional Aceh yang sejak 2005 mendampingi anak-anak Aceh korban tsunami dan konflik berkekerasan. Taloe yakin bahwa pengajaran seni tradisi membantu proses pemulihan anak secara psikososial.

Pulih bekerja sama dengan Taloe sebagai bentuk pelibatan sumber daya lokal Aceh dalam mewujudkan pemulihan psikososial. Hal ini sejalan dengan prinsip Pulih yang mengutamakan kearifan lokal dalam melakukan pemulihan psikososial. Pulih pun memberikan asistensi teknis bagi para pengajar seni di Taloe. Tujuan pemberian asistensi adalah terjadi peningkatan kapasitas staf Taloe dalam pengetahuan dan ketrampilan psikososial, staf Taloe mampu menjalankan aktivitas psikososial, memantau perkembangan anak dan menuliskan laporan. Diharapkan, pengajar Taloe akan mampu melakukan pendampingan psikososial kepada anak di masa yang akan datang.





Dalam kerjasama ini, Pulih memberikan sesi pengajaran kelas intensif (class session), bengkel kerja (workshop), pengamatan dan bimbingan di lapangan (couching). Materi yang diberikan adalah stress, trauma, perkembangan anak, dampak konflik dan tsunami pada anak, pemulihan psikososial, aktivitas psikososial terstruktur, hak anak, kekerasan pada anak, peran pendamping, kelelahan
pendamping atau burnout. Untuk membuat pengajar Taloe lebih nyaman bekerja, Pulih mengadakan support group atau kelompok dukungan sebulan sekali. Koordinasi mingguan juga dilakukan agar tidak terjadi kesalahan komunikasi dan informasi.