Bener Meriah dan Singkil Dokumenkan Potensi Bencana


BANDA ACEH - Kabupaten Bener Meriah telah menyelesaikan penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana sedangkan Aceh Singkil menyiapkan rencana kontijensi banjir. Serah terima dokumen tersebut berlangsung dalam satu acara di Aula BPBA, Selasa (29/4).

Dokumen rencana penanggulangan bencana maupun rencana kontijensi banjir menjadi acuan dalam pembangunan serta sebagai kesiapsiagaan BPBA/BPBD sebagai badan yang diamanatkan oleh undang-undang yang berfungsi koordinasi, komando, dan pelaksana upaya-upaya penanggulangan bencana di daerah. Dokumen disusun oleh tim teknis terpadu Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Singkil. Pembuatan dokumen tersebut didasari pada peta risiko bencana, sains, dan partisipasi masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBA Aceh, Rizal Aswandi dalam sambutannya mengatakan, dokumen yang telah disiapkan itu merupakan dokumen penting sebagai acuan dalam pembangunan serta sebagai kesiapsiagaan BPBD dan BPBA yang diamanatkan oleh undang-undang yang berfungsi koordinasi, komando, dan pelaksana upaya-upaya penanggulangan bencana di daerah.

“Kita juga memberikan apresiasi kepada Tim Teknis terpadu di dua kabupaten ini, bahwa ternyata Kabupaten Aceh Singkil dan Bener Meriah merupakan kabupaten di Aceh yang telah memiliki dokumen penting berdasarkan peta risiko yang mengakomodir Peraturan Kepala BNPB, berwawasan sains, dan partisipasi masyarakat,” kata Rizal.

Menurut Rizal, dalam banyak lesson learts pada proses pembuatan dua dokumen ini, kedua kabupaten telah memanfaatkan analisis peta risiko sebagai acuan utama yang dibuat oleh tim dari unsur-unsur terkait serta mendapatkan rekomendasi tim teknis pemetaan BNPB melalui proses yang sangat membanggakan.

“Kita dapat berbangga bahwa kedua daerah memiliki SDM yang dapat diandalakan dalam menjalani rangkaian proses yang ada,” demikian Kepala Pelaksana BPBA.

Acara serah dokumen rencana penanggulangan bencana Kabupaten Bener Meriah dan rencana kontijensi banjir Aceh Singkil dihadiri 20 peserta dari berbagai unsur, yaitu BPBA, BPBD Bener Meriah, Singkil, Banda Aceh, Aceh Besar, Bappeda Aceh, perwakilan unsur Pengarah BPBA, TDMRC, Forum PRB Aceh, PMI, IOM, lembaga donor, dan KARST Aceh.


Kamis, 1 Mei 2014 11:25 WIB
http://aceh.tribunnews.com/2014/05/01/bener-meriah-dan-singkil-dokumenkan-potensi-bencana