Hari Pertama Belajar di Sekolah Riset Aceh Institute...


Banda Aceh, 26 Mei 2013. Hari Pertama Sekolah Riset The Aceh Institute dimulai hari ini, tepatnya di hari minggu tanggal 26 Mei 2013, dimana kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 09:00 Wib s/d 12: 15 Wib.
Dimana hari pertama proses belajar mengajar lebih memperkenalkan tentang Pengantar Metodologi Penelitian. Dalam sesi ini kegiatan ini dibuka oleh Bapak Saiful Mahdi selaku pendiri aceh intitute.

Selama proses belajar mengajar Bapak Saiful Mahdi lebih memperkenalkan kepada para peserta tentang  tujuan dan fungsi dalam melakukan penelitian. Kemudian ada beberapa hal manusia mau atau tidak maunya dalam hal melakukan Penelitian, antara lain: motivasi, konsistensi, takut, berpikir kritis, pintar, ide, orientasi/ ekspektasi.

Setelah mendapatkan penjelasan tentang minat atau tidak minatnya dalam melakukan sebuah penulisan, maka diperkenalkan tentang dasar-dasar dalam hal melakukan penelitian, antara lain dasar-dasar penelitian dimulai dari:  Make an Observation –ask a quention – form a hypothesis- conduck ar experment dan terakhir accapt hypothesis or reject hypothesis itu sendiri. 

Kerangka tersebut dijelaskan oleh saiful mahdi satu persatu dalam sesi presentasinya., kemudian diharapkan bagaimana peserta sekolah riset memehami dasar dari pada tujuan yang akan dilakukan penelitian atau riset. Kemudian setelah itu, Bapak Saiful Mahdi juga menjelaskan tentang  dasar pemikiran dalam islam yang mencakup :

 iqra (bacalah) apa yang ada disekeliling manusia, kita berhak tahu dan harus mulai mengamati satu persatu, dalam hal membaca tidak hanya terbatas membaca alquran saja dan kita-kita yang sudah dikarang, makna membaca di sini sangat luas, apa yang menjadi sumber pengetahuan dan ilmu yang dapat bermanfaat dan berguna.

Afala dalam hal ini afala dibagi kedalam 3 bagian yaitu: berpikir, berakal, dan meneliti apa yang menjadi kebutuhan dan keingintahuan seseorang akan hal tersebut. Dan yang terakhir adalah fazakkir.

Dalam kesimpulan bapak saiful mahdi, dengan membaca kita bisa melawan bentuk dari kebodohan, maka proses berpikir kritis dimulai dari membaca banyak informasi kemudian dengan membaca seseorang  hidupnya akan lebih berkembang dan maju.

Peserta yang hadir dihari pertama berjumlah 18 orang dari 20 peserta yang mendaftar di sekolah menulis tersebut. Diantara peserta yang hadir, ada perwakilan dari LSM, Ormas, mahasiswa, Instansi Pemerintah, Instansi Perguruan Tinggi dan Masyarakat Umum.

Sekolah Riset selanjutnya akan dimulai dihari Sabtu, 1 Juni 2013 dengan Topik Pengantar Filsafat Ilmu dan Penelitian.